Rombel 2 Kalkulus Lanjut 2, Pendidikan Matematika Unnes, menyusun soal dan pembahasan Mata Kuliah Kalkulus Lanjut 2 dari berbagai sumber. Jika Anda ingin mendownload soal dan pembahasannya, silakan klik [disini]
19 November 2014
23 October 2014
11 October 2014
Analisis Instrumen Tes
A. Telaah dan Analisis Tes
Kesalahan pada subjek yang mengukur sering disebabkan bias atau subjektivitas dalam melakukan penilaian. Bias berarti merekan yang mempunyai kemampuan yang sama tetapi mempunyai hasil tes yang berbeda. Untuk mengatasi hal itu soal harus benar-benar dianalisis dan ditelaah.
a. Telaah Butir Tes
Telaah butir tes dilakukan terhadap tiga aspek yaitu:
1) Aspek materi
2) Aspek konstruksi
Berkaitan dengan teknik penulisan soal.
Setiap butir tes harus disusun berdasarkan dengan indikator yang terdapat pada kisi-kisi tes.
Teknik penulisan soal meliputi:
a) Panjang pilihan jawaban harus sama
b) Tidak ada petunjuk yang mengarah pada pilihan jawaban yang benar
c) Pilihan jawaban yang homogeny
d) Tidak menggunakan negative ganda
e) Apabila jawaban dalam bentuk angka, pilihan jawaban diurutkan dari yang kecil ke besar atau sebaliknya dari yang besar ke kecil.
3) Aspek Bahasa
Berkaitan dengan kekomutatifan/kejelasan hal yang ditanyakan. Hal ini dimaksudkan pemahaman peserta didik terhadap tes sama, tidak memiliki penafsiran yang berbeda.
Menggunakan tata Bahasa yang baik dan benar dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Kualitas butir tes juga dilihat dari tingkat berpikir yang diperlukan dalam mengerjakan soal.
Apabila digunakan taksonomi Bloom maka sebaiknya soal menggunakan banyak aspek pemahaman, aplikasi, dan analisis.
Butir tes yang memenuhi persyaratan dari aspek materi, konstruksi, dan Bahasa dapat dilanjutkan dengan uji coba. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui parameter butir, yaitu tingkat kesulitan dan daya beda.
Penafsiran terhadap hasil uji coba tes berbeda Antara yangmenggunakan acuan norma dan yang menggunakan acuan kriteria.
B. Analisis butir tes acuan norma dan acuan kriteria
Tes acuan norma berasumsi bahwa kemampuan orang itu berbeda dan dapat digambarkan menurut distribusi normal. Jadi tes yang digunakan harus dapat memberi informasi tentang mereka yang mampu dan yang tidak mampu. Dengan kata lain tes yang digunakan harus memiliki daya beda yang tinggi.
Acuan kriteria berasumsi bahwa hamper semua orang bisa belajar apa saja namun waktunya yang berbeda. Penafsiran skor hasil tes selalu dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan lebih dahulu.hasiltes dinilai lulus atau tidak. Lulus berarti peserta didik memiliki kompetensi tertentu, tidak lulus berarti belum memiliki kompetensi tersebut. Acuan ini banyak digunakan pada pada bidang sains dan teknologi serta pada materi praktik.
Mardapi, Djemari.2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Belajar. Yogyakarta: Nuha Litera
10 September 2014
Pertemuan Kedua Database
Perkuliahan Database; masalah konsep
Apa perbedaan data dan informasi:
Fairuz: Data bagian dari informasi
Odi: Data berhubungan dengan angka, informasi tidak harus berupa angka
Elanda: Data masih mentah, kalau informasi sudah matang
Wahyu: Data berbentuk himpunan dari informasi
Fairuz: Data ada sumbernya, informasi belum tentu benar
Misal:
Nama: Odi, Fairuz, Elanda
Nilai: 99, 98, 97
Dari Pak Aziz
Nama: Odi, data atau informasi? Data
Nilai: 99 data atau informasi? Data
karena belum punya arti
Kemudian diberi contoh
No Nama Asal Nilai Mat Nilai Fis
1 Fairuz Purwodadi 90 90
2 Yosi Pekalongan 91 91
3 Elanda Salatiga 89 98
4 Atika Jepara 87 90
5 Siti A Cepu 90 89
Daftar Nama Mahasiswa
No Nama
1 Fairuz
2 Yosi
3 Elanda
4 Atika
5 Siti A M
Data Asal Mahasiswa
Asal
Purwodadi
Pekalongan
Salatiga
Jepara
Cepu
Dikasih klu:
Ditanya:
Nama
TTL
Nama Ayah
Alamat
Bersifat punya dari awal, atau mentah, atau fakta yang melekat di kenyataan saudara disebut data.
Kalau informasi ada prosesnya,
Jadi
No Nama Asal : data
Nilai : informasi
09 September 2014
Buku Guru Matematika Kelas VII
Buku Guru Diperlukan sebagai Pegangan Guru dalam melakukan kegiatan mengajar kepada peserta didik. Kurikulum 2013 memberikan Buku Pegangan Guru, untuk klik disini untuk mempelajarinya.
Kelompok Ilmiah Matematika 2014 Open House
Open house KIM
Kelompok Ilmiah Matematika merupakan sebuah organisasi yang
berkedudukan di bawah Departemen Penalaran Himatika FMIPA Unnes
yang berperan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan keilmiahan mahasiswa di jurusan Matematika FMIPA
Unnes.
Kami adakan kegiatan semacam ini untuk mengenalkan KIM 2014 kepada mahasiswa baru jurusan Matematika Unnes. Harapannya adalah minat untuk berorganisasi khususnya dalam kelompok ilmiah dapat meningkat.
Sekilas tentang KIM 2014, klik disini ada ppt open house.
Buku untuk Kuliah Bahasa Inggris Pendidikan Matematika 2
Referensi yang digunakan mahasiswa matematika dalam belajar bahasa inggris pendidikan matematika, atas saran dari dosen pengampu kami mencari softfile buku ini, maka kami share filenya. klik disini
Soal Untuk Mata Kuliah Bahasa Inggris Pendidikan Matematika 2
Dalam Bahasa Indonesia:
1. Apa kesimpulan kalian tentang garis-garis yang sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y pada bidang koordinat?
2. Siapakah sisi miring dari segitiga siku-siku ABC, jika diketahui AB = 3, BC = 4, dan AC = 5.
3. Bagaimana bentuk persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 dan 5?
Sumber: Buku Guru Kelas VIII Kurikulum 2013
1. Apa kesimpulan kalian tentang garis-garis yang sejajar, tegak lurus, dan berpotongan dengan sumbu-x dan sumbu-y pada bidang koordinat?
2. Siapakah sisi miring dari segitiga siku-siku ABC, jika diketahui AB = 3, BC = 4, dan AC = 5.
3. Bagaimana bentuk persamaan kuadrat yang akar-akarnya 2 dan 5?
Sumber: Buku Guru Kelas VIII Kurikulum 2013
25 April 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi, insan pendidikan yang senantiasa merindukan pembelajaran yang bermakna. Materi Eks...
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi semuanya, masih tetap semangat dalam memperdalam pemaham terhadap soal-soal matemat...
-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Materi : Limit Fungsi Trigonometri Kelas : XII MIPA Limit Fungsi Trigonometri mempunyai c...